Thursday, 27 June 2013

Menggunakan Vector dalam Photoshop


Gambar berbasis vector biasa dibuat menggunakan Illustrator sedangkan Photoshop digunakan untuk mengolah gambar berbasis pixels. Banyak gambar-gambar vector menarik yang bisa digunakan secara gratis tersedia di internet namun jarang dilirik oleh pengguna Photoshop. Kemungkinan besar karena tidak mengetahui cara menggunakannya. Tutorial kali ini akan menjelaskan cara menggunakan vector dalam Photoshop dengan contoh membuat grafiti pada background tembok.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Siapkan Gambar Vector.
Jika anda belum mempunyai gambar vector silahkan kunjungi situs web penyedia gambar vector gratis seperti misalnya vectoropenstock.com. Kita bisa mengunduh gambar-gambar vector pada situs web tersebut sepanjang tidak digunakan untuk keperluan komersil dan memberi link ke sumbernya. Unduh gambar vector yang anda sukai kemudian buka kompresinya menggunakan aplikasi Winzip, Winrar atau 7zip. Gambar vector yang disediakan bisa berformat EPS atau AI. Malah kadang disertakan pula file dengan format jpg.
2. Buka gambar vector menggunakan Photoshop.
Buka aplikasi Photoshop. Tekan tombol Ctrl+O, pilih file vector anda kemudian klik tombol Open. Jika file yang anda buka berformat EPS maka akan muncul kotak dialog Rasterize EPS format. Selanjutnya silahkan anda isikan ukuran width, height dan resolution. Anda bisa mengisikan resolution sampai ukuran maksimal 999,999. Semakin besar resolusi akan semakin besar juga jumlah pixels gambar. Kemudian klik tombol OK. Tetapi jika file yang anda buka berformat AI maka akan mucul kotak dialog Import PDF. Klik pada Pages atau Images. Isikan width, height dan resolution, kemudian klik tombol OK.
Open File Vector
Gambar: Buka file vector menggunakan Photoshop.
3. Hapus background pada gambar vector untuk membuatnya menjadi transparan.
Beruntung jika file vector yang kita unduh sudah memilik background transparan, kita bisa langsung memprosesnya. Tapi jika background gambar belum transparan berarti kita harus melakukan seleksi terlebih dahulu pada background kemudian menghapusnya. Untuk gambar yang saya miliki, saya akan melakukan seleksi menggunakan Magic Wand Tool pada background kemudian tekan tombol Delete pada keyboard.
4. Buka foto yang akan dijadikan background.
Tekan Ctrl+O untuk membuka kotak dialog Open, klik pada file foto anda kemudian klik tombol Open.
Buka File Foto
Gambar: Buka file foto anda.
5. Gunakan Move Tool untuk memindahkan gambar vector ke foto background.
Klik icon Move Tool Icon Move Tool pada icon Toolbox. Klik pada gambar vector kemudian drag ke foto background. Setelah gambar vector pindah, pada layer palette akan terbentuk layer baru dengan nama Layer 1. Gunakan Free Transform untuk mengatur ukuran dan posisinya dengan menekan Tombol Ctrl+T. Akan terlihat kotak Free Transform mengelilingi gambar vector. Untuk mengubah ukuran, klik pada sudut kotak Free Transform kemudian drag ke luar atau drag ke dalam sambil menekan tombol Shift agar rasio gambar terjaga.
Pindahkan Vector
Gambar: Pindahkan vector ke foto background.
Setelah Pindah Vector
Gambar: Gunakan Free Transform untuk mengatur ukuran dan posisi. Pilih Blend mode overlay atau softlight.
6. Buat Layer Mask dan gunakan brush untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan.
Klik pada layer vector yaitu Layer 1 untuk memastikannya sebagai layer aktif. Klik icon Create Layer Mask yang terletak di bagian bawah layer palette. Berikutnya reset warna foreground/background ke default foreback yaitu warna hitam dengan menekan tombol D pada keyboard. Kemudian klik icon Brush Tool icon Brush Tool pada Tool Palette. Anda bisa mengatur brush Soft Round dan hardness ke 40%. Klik pada kotak layer mask kemudian sapukan brush pada bagian-bagian gambar vector yang ingin anda hilangkan. Pada foto yang saya gunakan, saya akan menghapus pada bagian vector yang menutupi kepala wanita dan pada sedikit retakan-retakan tembok agar terihat efek grafiti yang alami.
Layer Mask dan Brush
Gambar: Hapus bagian yang tidak diinginkan menggunakan layer mask dan brush. Icon Create Layer Mask dilingkari biru.
7. Ulangi langkah-langkah diatas jika ingin menambahkan gambar vector lainnya.
Jika gambar vector dirasa terlalu kuat anda bisa mengurangi persentase opacity pada layer palette. Jika dirasa terlalu transparan, klik pada layer vector kemudian gandakan dengan menekan Ctrl+J.
Berikut ini hasilnya:

Menggunakan Vector Dalam Photoshop

Related Post:

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Template by:

tria33 Blog Templates