DSLR-INFO - Tips Pose Untuk Fotografi Portrait. Banyak sekali teknik pengambilan gambar dalam dunia fotografi salah satunya adalah fotografi portrait(wajah). Tanpa kita tahu teknik dan cara pengambilan gambar yang benar dalam teknik fotografi portrait
ini tentu kita akan sulit menghasilkam gambar yang benar-benar menarik.
Beberapa dari kita pasti akan bereksperimen sendiri dengan cara mencoba
berbagai sudut pengambilan gambar yang berbeda, pengaturan posisi tubuh serta pencahayaan untuk mendapatkan gambar yang menarik.
Dalam kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa tips pose untuk fotografi portrait yang saya dapat dari teman-teman saya dan juga berbagai sumber yang lainnya. Memahami trik pose dalam fotografi portrait akan membuat kita lebih mudah dalam mendapatkan gambar yang benar-benar sesuai dengan yang kita inginkan.
1. Fokuskan Pada Bagian Mata
|
Portrait Fotografi |
Dalam dunia fotografi portrait mata adalah fokus utama, sehingga
usahakan mata dari model yang kita akan ambil gambarnya benar-benar
dalam kondisi yang baik. Dan juga alis adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari mata yang juga tidak kalah pentingnya, jadi buat
keduanya terlihat santai dan berekspresi.
Sebelum melakukan
pengambilan gambar, mintalah model untuk menutup mata beberapa detik
agar ketika saat pengambilan gambar model tidak mengedipkan matanya.
Hindari mata yang terbuka terlalu lebar karena itu akan menunjukkan
expresi marah atau ketakutan. Hindari pula mata yang terlalu sipit
karena itu akan mengexpresikan kesedihan. Tetapi semua itu tergantung
anda mau membuat tema yang seperti apa.
2. Hindari Penggunaan On-Camera Flash
On Camera Flash adalah flash bawaan dari kamera kita. Karena cahaya
yang dihasilkan dari flash ini arahnya tegak lurus dengan wajah maka
pencahayaan akan bersifat keras dan datar, yang berarti malah membuat
model yang kita ambil gambarnya kelihatan keras dan tidak menarik.
3. OverExpose Foto Dengan Sengaja
Cobalah
dengan sengaja menaikan eksposure kamera untuk memotret wajah, hal ini
akan membuat wajah yang kita ambil gambarnya terlihat kebih putih,
bersih dan terkesan modern. Teknik overexpose ini dalam dunia fotografi
sering disebut high key. Teknik ini sering digunakan dalam pemotretan
wajah di majalah-majalah.
4. Buat Komposisi Lalu Fokus Dan Bukan Sebaliknya
Aturlah
komposisi foto pada kamera anda, kalau anda sudah mantap dan yakin maka
barulah anda memfokuskan pada bagian mata model dan baru anda ambil
gambar tersebut.
5. Candid
Candid adalah salah satu
cara terbaik mendapatkan foto alami dari seseorang. Cara ini sering
saya lakukan memngingat teman-teman saya sangat susah sekali dalam
berpose, hehe. Saat mereka sedang beraktifitas dan ketika mereka sedang
tidak sadar dengan keberadaan lensa kamera kita disaat itulah momen yang
tepat bagi kita untuk mengambil gambar.
Namun jika objek yang sedang kita incar jaraknya begitu jauh dari kita maka kita harus menggunakan lensa tele.
6. Hindari Memotret Wajah Lurus Dari Arah Depan
Memotret
wajah seseorang dalam keadaan lurus dari depan hanya akan membuat wajah
terlihat nampak lebih gemuk. Mintalah sang model untuk menoleh ke kiri
mauoun ke kanan. Miringkan wajah atau sedikit lebih menunduk, ini akan
menjadi variasi yang tidak membosankan dan akan membuat gambar yang kita
hasilkan lebih menarik. Memotret wajah dari sebelah kanan/kiri dengan
hanya menampilkan 1 daun telinga akan membuat bayangan disekitar pipi
dan hidung menjadi sangat ideal, dan tentunya gambar yang akan kita
hasilkan akan menjadi lebih menarik lagi.
7. Hindari Memotret Bahu Lurus Dari Arah Depan
Mungkin
bagi beberapa orang bahu tidaklah menjadi fokus yang oenting, namun
sebenarnya seringkali bahu'lah yang justru mengamnbil porsi yang agak
luas di gambar. Memiringkan sedikit badan dan melakukan beberapa sudut
pengambilan gambar akan memudahkan kita dalam mendapatkan gambar
portrait yang menawan.
Pose sederhana ini akan berpengaruh besar
pada expresi sanng model dalam gambar nantinya. Hindarilah pose bahu
yang datar dengan memotretnya langsung dari arah depan.
8. Hindari Memotret Badan Lurus Dari Depan
Mintalah
model yang akan kita ambil gambarnya untuk memutar sedikit badannya
jangan sampai kita mengambil gambar badan secara langsung dari depan.
Hindari posisi model dalam keadaan membungkuk, atau anda bisa membuat
model bersandar di pohon atau yang lainnya agar kita mendapatkan gambar
dengan posisi tubuh yang baik.
Pose yang baik akan membuat model
terlihat lebih tinggi dan langsing. Pose dengan arah garis diagonal juga
baik agar lengan dan kaki sang model tidak terlalu terlihat tampak
vertikal.
9. Posisi Tangan Dan Kaki
Perhatikan
posisi tangan kaki dari model yang akan kita amnbil gambarnya. Jangan
sampai kaki dan tangan model dalam keadaan tegak lurus sejajar. Mintalah
sang model untuk mengkreasikan posisi kaki dan tanganya. Perhatikan
juga jari tangan model jangan sampai dalam keadaan yang lurus-lurus
saja, mintalah sang model untuk merilekkan jari tanganya atau anda bisa
meminta sang model untuk memegang sesuatu agar terlihat lebih natural.
10. Untuk Foto Portrait Jalanan
Saat
anda ingin mengambil gambar di jalanan usahakan anda jangan menggunakan
kamera kelas kakap karena hal ini akan membuat orang-orang di sekitar
anda nervous dan tentunya akan mempengaruhi kualitas gambar yang akan
kita hasilkan nantinya. Gunakan lensa kecil atau kamera kecil saja agar
orang-orang di sekitar kita tidak menyadari bahwa lensa kita sedang
mengamati mereka.
11. Manfaatkan Reflektor Cahaya Alami
Jika
anda tidak mempunyai reflektor maka anda jangan berputus asa karena
tuhan telah menciptakan bagi kita reflektor-reflektor alami dari alam
ini. Misalnya jika kita sedang mengambil gambar di pantai dengan pasir
putihnya, kita bisa memanfaatkan pasir putih tersebut sebagai reflektor
alami untuk pencahayaan kita. Saat memotret di danau, air adalah
reflektor alami untuk membantu pencahayaan bagi kita. Atau misal kita
sedang berada di kota kita dapat memanfaatkan tembok dan mobil yang
berwarna silver untuk pencahayaan alami kita.
12. Memotret Anak-Anak Yang Sedang Bermain
Saat
kita sedang memotret anak-anak yang sedang bermain, misalnya sedang
main bola, lari-lari, lompat tali atau yang lainnya kita sangat
membutuhkan yang namanya kecepatan. Kita bisa menggunakan shutter
priority, set shutter yang cepat lalu ubahlah mode ke continous mode.
13. Memotret Kelompok
Dalam memotret sekelompok orang, arahkan fokus kamera anda di orang
yang paling dekat dengan kamera kita. Jika kita kita mengarahkan ke
tempat lain yang jauh dari kamera kita sedangkan ada orang lain yang
dekat dengan kamera kita maka orang yang dekat dengan kamera kita tadi
menjadi nampak tidak fokus dan ini akan membuat gambar yang kita
hasilkan tidak begitu menarik apalagi jika kita mennggunakan aperture
besar.