Tidak semua wanita dapat tidur dengan nyaman
setelah berhubungan seks. Beberapa wanita harus berurusan dengan
beberapa reaksi tertentu setelah berhubungan seks, mulai dari
pendarahan, menangis, mengidam makanan dan bahkan hilangnya ingatan.
Seperti dilansir womensday, Selasa (18/09/2012) berikut 7 Reaksi Wanita Setelah Melakukan Hubungan Seks:
1. Menangis
Wanita
kadang akan mengeluarkan air mata yang tidak menyertai masalah hubungan
seks setelah bercinta. Hal ini sifatnya normal dan biasanya bukan
masalah besar karena keluarnya air mata seringkali merupakan pelepasan
ketegangan, seperti orgasme.
2. Pendarahan
Pendarahan
setelah seks adalah suatu kasus yang tidak normal kecuali Anda sedang
menstruasi atau baru pertama kali melakukan hubungan seks. Jika Anda
mengalami pendarahan setelah berhubungan seks, hal tersebut dapat
berkaitan dengan masalah tertentu.
Bisa jadi pendarahan
menandakan gejala tumbuhnya sel kanker pada leher rahim, yang cenderung
memiliki pembuluh darah ekstra yang rapuh dan mungkin berdarah jika disentuh selama seks, polip serviks, penyakit menular seksual yang
menginfeksi serviks atau vagina (gonore, klamidia atau trichomonas),
kelainan di dalam rahim (fibroid, polip, atau endometrial hiperplasia),
atau infeksi vagina.
Jika Anda mengalami pendarahan setelah
berhubungan seks, terutama jika hal itu terjadi lebih dari sekali,
segera periksakan ke dokter.
3. Keinginan untuk menjauh sejenak dari pasangan
Biasanya
wanita akan menikmati waktu bersama pasangan setelah berhubungan seks.
Tetapi beberapa wanita mungkin merasakan hal yang sebaliknya yaitu
keinginan untuk menyendiri sejenak.
Setelah kedekatan intens
karena seks, wanita mungkin perlu sendirian untuk mengumpulkan
perasaanya sendiri. Kadang-kadang seorang wanita merasa telah memberikan
terlalu banyak ke pasangan dan perlu waktu sendirian untuk merasa utuh
lagi.
4. Sakit kepala
Sakit kepala
setelah seks biasanya akan terjadi setelah seseorang merasakan orgasme.
Karena hubungan seksual dan orgasme dapat meningkatan tekanan darah dan
mungkin memicu sakit kepala, termasuk migrain.
Tetapi jika sakit kepala terus berlangsung, Anda perlu memastikan bahwa sakit kepala
tidak disebabkan oleh penyebab organik, seperti tumor otak atau kelainan
saraf lainnya. Biasanya, jenis sakit kepala tidak berbahaya, meskipun
diketahui dapat merusak libido jika terlalu sering terjadi.
Jika
Anda menderita sakit kepala setiap kali berhubungan seks,
berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan obat yang mungkin perlu
diminum sebelum melakukan hubungan seks.
5. Hilang ingatan sementara
Setelah
berhubungan seks, seseorang dapat kehilangan memorinya sejenak. Para
ahli percaya bahwa hal ini dapat disebabkan oleh aktivitas berat,
seperti olahraga berat, atau berhubungan seks dengan orgasme.
6. Alergi
Alergi sperma atau yang dikenal dengan seminal plasma hypersensitivity adalah
alergi terhadap air mani yang dapat terjadi pada wanita dengan gejala
gatal-gatal, bengkak dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah,
dapat pula menyebabkan kematian.
Kondisi serius ini harus
dihindari dengan menggunakan kondom atau menjalani terapi desensitisasi.
Namun, rasa gatal dan terbakar setelah berhubungan seks tidak selalu
hasil dari alergi sperma, mungkin alergi terhadap makanan yang dimakan
sebelum berhubungan seks.
7. Kelaparan
Beberapa
wanita mungkin akan merasa lapar setelah berhubungan karena banyak
mengeluarkan energi. Wanita juga kadang mengidam ingin makan makanan
tertentu yang disukainya setelah bercinta.
Sumber :