Monday, 20 May 2013

Gadis ABG Bugil Berjoget Dangdut di Tempat Terbuka


Benar-benar bikin penasaran. Ada-ada saja kejadian “aneh” di negeri tercinta kita ini. Emang sih, rekaman video sudah biasa, seperti yang terlihat pada akhir artikel ini nanti. Gadis ABG bugil sudah biasa pula, khususnya sendirian di kamar mandi masing-masing. Joget dangdut juga sudah biasa, termasuk di tempat terbuka seperti pada gambar di sebelah ini. Tapi kalau gadis ABG (belasan tahun) bugil sambil berjoget dangdut di tempat terbuka, direkam dalam video dan dibiarkan oleh masyarakat, bukankah itu amat sangat “aneh” sekali?

Ini dia beritanya:

    Video Penari Telanjang Hebohkan Warga Palu

    Palu (ANTARA News) – Setelah video kekerasan pelajar marak beredar, warga Palu, Sulawesi Tengah, kembali dihebohkan dengan beredarnya video penari telanjang yang direkam menggunakan kamera handphone (HP), Selasa.

    Video berdurasi 1,4 menit ini diperankan oleh perempuan muda yang umurnya diperkirakan masih belasan tahun.

    Dalam video itu, terlihat jelas seorang perempuan menari dengan hanya mengenakan pakaian dalam sebuah hajatan warga.

    Lokasi dan waktu kapan adegan itu dilakukan juga belum dapat diketahui secara pasti.

    Aksi yang dilakukan di tempat terbuka itu disaksikan warga berbagai kalangan dan usia.

    Dengan iringan musik disco dangdut, aksi sang penari semakin menjadi-jadi.

    Ia malah nekad melepas pakaian dalamnya sehingga tak sehelai pun kain menutupi badannya. Aksi ini spontan membuat suasana semakin riuh.

    Anehnya, aksi yang sudah melampaui batas kesusilaan ini terkesan dibiarkan dan tak seorang pun berusaha menghentikannya.

    Video “striptease” yang dalam Bahasa Bugis dikenal dengan “candoleng-doleng” ini mengundang reaksi beragam dari masyarakat.

    Asdar (27), warga Jalan Rajawali, di Palu, Selasa, yang sempat menonton video telanjang ini mengaku prihatin atas tayangan tersebut.

    Dia mengatakan, pihak berwenang perlu segera bertindak menyelidiki dan mengungkap siapa sang penari telanjang serta pelaku yang merekam video itu karena dinilai menurunkan martabat wanita.

    “Ini tidak bisa dibiarkan karena dapat merusak moral masyarakat,” ujarnya.

    Rizal, warga lainnya, juga sempat menyayangkan kenapa video tersebut bisa mudah diakses secara mudah oleh masyarakat.(*)

Related Post:

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Template by:

tria33 Blog Templates